Karena kemarin saya sudah membahas tentang bahasa pemrograman ngga afdol kalau sekarang kita ngga bahas beberapa tools yang emang diperuntukkan Windows maupun linux.sebelum itu kita bahas apa itu Linux dan Windows? Linux adalah keluarga sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang dibangun di atas kernel Linux. Dengan lisensi bebas dan sumber terbukanya, Lisensi Publik Umum GNU, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja, sedangkan Windows merupakan keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line.
Jika sudah mengetahui apa itu Linux dan Windows sekarang kita bahas beberapa tools untuk hacking yang emang diperuntukkan di pc Windows dan Linux. Setiap hacker, tentunya memiliki beberapa hack tools untuk membantu aksi mereka. Hack tools untuk sistem operasi Windows dan Linux sudah banyak sekali beredar di dunia maya. Berikut adalah tools khusus Windows dan Linux
1.Nmap
Nmap (Network Mapper) adalah utilitas open source gratis untuk eksplorasi dan analisis keamanan sebuah jaringan. Sebagian orang mungkin tidak asing lagi mendengar nama besar Nmap.
Hack tools yang satu ini sudah cukup lama mondar-mandir di dunia bawah tanah (red: hacking). Nmap didesain mengetahui port-port yang terbuka atau tidak terfilter dengan baik.
Bahkan, para administrator jaringan menggunakan untuk mengetahui kemananan jaringannya sendiri. Nmap akan memetakan berbagai informasi penting dalam jaringan, antara lain informasi host, service, sistem operasi, tipe paket yang dikirim, firewall, dan lainnya.
2. Nessus Remote Security Scanner
Nessus Remote Security Scanner adalah software yang sangat populer dan banyak digunakan oleh organisasi keamanan jaringan dunia. Sekarang ini Nessus telah digunakan lebih dari 75.000 organisasi dunia.
Hack tools ini digunakan untuk mengetahui celah keamanan sebuah jaringan. Memang, Nessus bukanlah sebuah program open source lagi, namun namun Nessus masih bebas digunakan secara gratis.
3.John the Ripper
John the Ripper adalah hack tools yang cukup terkenal yang biasa digunakan untuk meng-crack suatu password dengan cepat dan tersedia pada banyak platfom, antara lain UNIX, Windows, DOS, BeOS, dan OpenVMS.
Tujuan utama dari John The Ripper adalah untuk mendeteksi kelemahan password pada sistem UNIX (termasuk Linux). John The Ripper merupakan program yang dapat membantu administrator menentukan kelayakan suatu password.
Namun John The Ripper juga digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk mendapatkan password seorang user.
4.Nikto
Nikto adalah hack tools untuk pemeriksaan vulnerability pada Apache. Jadi kamu dapat mengetahui di mana letak hole pada suatu web server.Proses scanning sangat dibutuhkan untuk menganalisa apakah web server yang kamu buat itu sudah tidak ada kekurangan atau malah masih banyak kekurangan
5. Acunetix web Vulnerability scannert
Acunetix Web Vulnerability Scanner adalah software untuk mendeteksi suatu celah kerentanan situs yang banyak dipakai oleh pakar security dan developer web untuk memeriksa keamanan dari website yang mereka bangun.
Kamu dapat melakukan Scan Engine yang dapat mendeteksi celah kerentanan atau vulnerability. Kamu cukup memasukkan alamat website yang akan di-scan, kemudian Acunetix akan secara otomatis memeriksa situs kamu.
6.P0f
P0f adalah suatu alat yang memanfaatkan array canggih, yang bisa melakukan pengambilan sidik jari secara pasif.
P0f merupakan alat sistem operasi fingerprinting yang cukup unik, karena tidak mengirim paket ke target, melainkan hanya mengambil paket dan memeriksa mereka untuk menentukan sistem operasi yang mengirim mereka.
7.Wireshark
Wireshark adalah penganalisis paket gratis dan open source. Perangkat ini digunakan untuk pemecahan masalah jaringan, analisis, perangkat lunak dan pengembangan protokol komunikasi, dan pendidikan.
Awalnya bernama Ethereal, pada Mei 2006 proyek ini berganti nama menjadi Wireshark karena masalah merek dagang
8. Metasploit
Metasploit merupakan sofware security yang sering digunakan untuk menguji coba ketahanan suatu sistem dengan cara mengeksploitasi kelemahan software suatu sistem.
Metasploit dapat digunakan untuk menguji kerentanan sistem komputer untuk melindungi mereka atau untuk masuk ke sistem remote.
Seperti alat-alat keamanan banyak informasi, Metasploit dapat digunakan untuk kegiatan baik yang sah dan tidak sah.
9.Social Engineer Toolkit
Social Engineer Toolkit adalah untuk mendapatkan informasi, mendapatkan izin akses, dan banyak hal yang lainnya juga.
Social Engineer Toolkit berisi sekumpulan hack tools yang difokuskan untuk melakukan serangan terhadap kelemahan user/manusia di dalam Pen-Test.
Tujuan utama dari Social Engineer Toolkit adalah mensimulasikan Social Engineer Attack sehingga dapat memungkinkan penguji suatu sistem untuk secara efektif dapat menguji bagaimana serangan dapat berjalan dengan baik.
10.Eraser
Eraser merupakan alat keamanan yang canggih untuk Windows, yang memungkinkan kamu untuk sepenuhnya menghapus data sensitif dari harddrive.
Hack tools ini bekerja dengan Windows 95, 98, ME, NT, 2000, XP dan DOS. Eraser ini memastikan, bahwa data yang kamu hapus, benar-benar terhapus.
11. VIM
VIM adalah perangkat lunak gratis dan open source yang ditulis oleh Bram Moolenaar pada tahun 1991. Perangkat ini dirancang untuk digunakan baik dari command-line interface dan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri dalam graphical user interface. VIM ini juga dikenal sebagai "editor programmer". VIM sangat bagus digunakan untuk coding dan untuk mengedit file konfigurasi ataupun dokumen XML. Vim telah dikembangkan menjadi cross platform yang mendukung banyak platform lainnya. Pada tahun 2006, Vim terpilih sebagai editor paling populer di kalangan pembaca Linux Journal. Pada 2015, survei pengembang Stack Overflow mendapati bahwa VIM ini merupakan editor teks paling populer ketiga.
12. Zsh
Zsh dirilis pada tahun 1990 lalu dan ditulis menggunakan bahasa C. Zsh adalah shell Unix yang dapat digunakan sebagai shell login interaktif dan sebagai penerjemah perintah yang kuat untuk shell scripting. Zsh adalah versi lanjutan dari Bourne shell (BASH) dengan sejumlah perbaikan besar, termasuk beberapa fitur Bash, ksh, dan tcsh. Zsh memberikan pengalaman yang ramah pengguna pada baris perintah. Fitur-fiturnya meliputi:
Kelengkapan baris perintah yang dapat diprogram;
Sharing command history di antara semua shell yang berjalan;
Extended file globbing;
Peningkatan penanganan variabel/array handling;
Mengedit perintah multi-baris dalam buffer tunggal;
Koreksi ejaan;
Berbagai mode kompatibilitas;
Permintaan bertema, dan
Modul yang dapat dimuat.
13. Byobu
Byoubu ini awalnya dirilis pada tahun 2009 yang ditulis dalam Sh dan Python. Byobu adalah tools Linux yang paling berguna bagi programmer yang dapat digunakan untuk memberikan pemberitahuan di layar atau status dan tab manajemen multi-window. Dengan demikian, Byoubu dimaksudkan untuk meningkatkan sesi terminal ketika pengguna terhubung ke server jarak jauh dengan sistem operasi Linux dan Unix-like. Ini merupakan peningkatan untuk multiplekser terminal GNU Screen atau tmux yang dapat digunakan dengan sistem operasi komputer GNU/Linux.
14. GIT
Git dirilis pada 7 April 2005 lalu. Git adalah versi control system untuk melacak perubahan dalam file komputer dan untuk mengoordinasikan pekerjaan pada file-file tersebut di antara banyak orang. Git Ini terutama digunakan untuk manajemen kode sumber dalam pengembangan perangkat lunak dan dapat digunakan untuk melacak perubahan dalam set file yang tersedia dalam bahasa Inggris. Git ditujukan untuk kecepatan, integritas data, dan dukungan untuk alur kerja non-linear yang terdistribusi. Ini adalah perangkat lunak free dan open source yang didistribusikan di bawah ketentuan GNU General Public License versi 2. Terlebih lagi, Linus Torvalds adalah pencipta GIT untuk pengembangan kernel Linux. Di sisi lain, pengelola saat ini adalah Junio Hamano. Dengan demikian, direktori Git di setiap komputer adalah repositori dengan sejarah dan kemampuan pelacakan versi lengkap, terlepas dari akses jaringan atau server pusatnya.
15. Docker
Ditulis oleh Solomon Hykes pada tahun 2013, Docker adalah program komputer yang melakukan virtualisasi tingkat sistem operasi, penumpukan yang dikembangkan oleh Docker, Inc. Ini adalah tools Linux yang paling berguna bagi programmer yang dapat mengemas aplikasi dan dependensinya dalam wadah virtual yang dapat berjalan di server Linux apa pun. Docker membantu mengaktifkan fleksibilitas dan portabilitas tempat aplikasi dapat dijalankan, baik di tempat, cloud publik, cloud pribadi, bare metal, dan lain-lain. Selain itu, ia juga dapat mengakses fitur virtualisasi kernel Linux baik secara langsung menggunakan pustaka libcontainer. (FN)
Itulah beberapa tools yang memang diperuntukkan untuk Linux maupun windows.sebenarnya masih banyak kalau mau dijelasin tapi sampai disini aja lah:V tangan gua udah pegal-pegal. Insyaallah akan saya bikinin part2 nya. Bagaimana? Apakah kalian mempelajari hal baru hari ini? Jika iya selamat😉.
Jika ada pertanyaan silahkan hubungi saya
minionxploit@gmail.com
1 Komentar
terimakasih tool tool nya saya tunggu part 2